Liputan6.com, Jakarta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 pada kategori Perusahaan Farmasi Terbaik. Sebagai perusahaan jamu dan farmasi, Sido Muncul dianggap mampu menjaga pertumbuhan positif selama periode 3 tahun.
Bukan hanya dari sisi kinerja bisnis dan investasi tetapi juga menjalankan prinsip ESG (environmental, social, and governance). Terlebih dapat meningkatkan kinerja selama masa sulit pandemi Covid-19 dan menghadapi tantangan global.
Baca Juga
Upaya Berkelanjutan BRI Mendukung Kelompok Usaha Tanah Miring di Merauke Lewat Pemasar Mikro
Cerita Mantri BRI Agustina Etwiory Dedikasikan Hidupnya untuk Majukan Ekonomi Desa di Merauke
Konsisten Berdayakan Peternak Sapi Perah Rakyat, PT Nestlé Indonesia Raih Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 ini diserahkan secara langsung oleh Jajaran Komisaris Bisnis Indonesia Group kepada Sido Muncul yang diwakili oleh Manager Public Relations Sido Muncul Sri Wahyuni dalam acara Anugerah penghargaan Bisnis Indonesia Award 2023 digelar pada Rabu (31/5) di Ballroom, JW Marriot Hotel Jakarta.
Advertisement
Secara terpisah, Direktur Marketing Sido Muncul, Irwan Hidayat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bisnis Indonesia yang telah mempercayakan penghargaan kategori perusahaan farmasi terbaik kepada Sido Muncul.
"Buat saya ini merupakan sebuah kebanggaan. Kami perusahaan yang memproduksi herbal, food supplement tapi mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan farmasi terbaik,"
Sido Muncul Utamakan Kualitas
Irwan Hidayat mengungkapkan sebagai Perusahaan Jamu dan Farmasi, pabrik Sido Muncul sejak tahun 2002 telah mendapatkan sertifikasi pabrik berstandar farmasi dan senantiasa mengutamakan kualitas di setiap produknya.
"Quality menjadi target yang akan kami tingkatkan. Pabrik kami harus baik dan memenuhi syarat, ramah lingkungan dan memenuhi segala kualifikasi sebagai perusahaan yang aman,"
Untuk bertumbuh di era baru, Irwan menjelaskan bahwa Sido Muncul telah memulainya sejak beberapa tahun lalu dengan pabrik Tolak Angin yang automatic dan terus memperbaiki Standard Operating Procedure (SOP) sesuai regulasi.
"Kami sudah mempersiapkan 5-6 tahun lalu dengan perusahaan automation. SOP kami perbaiki dan apa yang kami lakukan itu Beyond the Regulation. Pemerintah menerapkan A, kami berusaha menjadi A+. Karena dahulu dibayangan kami, kita sudah akan menghadapi era baru,"
Advertisement
Bertumbuh di Era Baru
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani berharap penghargaan ini dapat memberi motivasi setiap perusahaan untuk tetap menerapkan dan terus memperbaiki good corporate governance yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan.
“Diharapkan perusahaan yang menerapkan prinsip ESG dalam praktik bisnis dan investasinya akan turut mengintegrasikan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik,” ujarnya.
Secara umum, seleksi penjurian BIA 2023 terdiri dari dua tahap yaitu seleksi kuantitatif dan kualitatif. Sebelum mengukur kinerja keuangan, seluruh perusahaan setiap kategori terlebih dulu harus memenuhi kriteria.
Perusahaan penerima penghargaan Bisnis Indonesia Award 2023 dipilih berdasarkan penilaian Dewan Juri yang terdiri dari Prof. Wimboh Santoso, SE., M.Sc. Ph.D., Ketua Dewan Komisioner OJK 2017-2022, Prof. Mardiasmo, M.B.A., Ph.D., Wakil Menteri Keuangan 20142019: Lulu Terianto, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika, Rivan Kurniawan, Direktur PT Indovesta Utama Mandiri, dan Doni Firdaus, Direktur PT Bahana TCW Investment Management.
(*)